THE IMPORTANCE OF COMMUNICATION IN THE HUMAN BRAIN AND THE PRACTICE OF THE LIFEWORLD IN MULTICULTURAL SOCIETY
Keywords:
Communication, Human Brain, Lifeworld, Multicultural SocietyAbstract
Tulisan ini merupakan upaya dialog keilmuan antara neuroscience dan filsafat. Menurut neuroscience seluruh alam pikiran manusia ditentukan oleh mekanisme internal otak. Tesis ini menantang pemikiran filsafat khususnya tentang masalah determinisme dan kebebebasan: apabila seluruh pemikiran ditentukan oleh mekanisme internal otak maka sebenarnya manusia tidak bebas dalam mengekplorasi alam pikirannya karena sejak awal telah ditentukan oleh proses mekanik internal tersebut. Menghadapi dilema tersebut, tulisan ini menawarkan komunikasi sebagai “prinsip ultim” bagi otak, pikiran dan praksis hidup manusia. Komunikasi bukan saja merupakan bagian sentral dari otak, melainkan juga merupakan “momentum pembebasan” bagi para filsuf dalam mengusahakan sebuah neurophilosophy yang berkualitas dan “momentum pencerahan” bagi masyarakat multikultural.